Peristiwa

Gempabumi Guncang Bali, Pusat Gempa di Sidan Gianyar

Sabtu, 07 September 2024

Card image

Gempabumi Guncang Bali, Pusat Gempa di Sidan Gianyar

DENPASAR, Gempabumi berkekuatan M=4,9 mengucang Pulau Bali dengan pusat gempa berada di koordinat 8,52° LS; 115,35° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 km timur laut Gianyar, Bali pada kedalaman 10 KM atau tepatnya di Desa Sidan Gianyar.

Guncangan dirasakan pada Sabtu 7 September 2023 sekitar pukul 09.51 wita dan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.

“Berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun  atau Normal Fault,” ungkap Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, SE., S.Si., dalam releasenya.

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah  Gianyar, Tabanan, Badung, Denpasar, Klungkung, Mataram, Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat.

Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin menyatakan, dari hasil pemantauan hingga pukul 12.35 wita, dilaporkan telah terjadi 5 gempabumi susulan, dengan kekuatan terkecil M=1,8 dan terbesar M=2,6.  “Rekapitulasi Laporan situasi dampak gempabumi, tanggal 7 September 2024. Terdapat 7 informasi kerusakan bangunan dan nihil informasi korban jiwa,” papar Rentin.

Data sementara yang dikumpulkan BPBD Bali menyebutkan adanya kerusakan pada bangunan SMPN 3 Gianyar, bangunan SDN 1 Temesi, bangunan Balai Banjar Bukit Sari Desa Sidan, bangunan SDN 3 Sidan, bangunan kantor Dinpar gianyar.

“Selain Kabupaten Gianyar juga dilaporkan kerusakan di Kota Denpasar satu rumah rusak ringan di Banjar Anggabaya, Penatih, Dentim, kemudian di Kabupaten Badung satu rumah rusak ringan di Banjar Pemijian, Carangsari, Petang,” papar Kalaksa BPBD Bali.

Diharapkan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.


Editor: Redaksi

Berita Terkini