Peristiwa

Perempuan Muda diduga Putus Cinta, Lompat Dari Jembatan Shortcut

Kamis, 15 Agustus 2024

Card image

Perempuan Muda diduga Putus Cinta, Lompat Dari Jembatan Shortcut

SUKASADA, Aksi nekat dilakukan seorang Perempuan muda dengan melompat dari atas jembatan Shortcut di Dusun Wirabhuana, Desa Gitgit Kecamatan Sukasada Buleleng, akibat aksinya itu, Ni Kadek Purnami (19) warga  Banjar Abang, Dusun Baturiti Desa Baturiti Kecamatan Baturiti Tabanan akhirnya kehilangan nyawa.

Kapolsek Sukasada, Kompol Nyoman Adika, Kamis 15 Agustus 2024 menyebutkan, dugaan aksi bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan terjadi sekitar pukul 09.00 wita di jembatan shortcut titik 8, aksi korban itu diketahui oleh dua Warga Negara Asing (WNA) yang melintas dan mencoba memberi tahu warga disekitarnya.

“Berdasarkan keterangan saksi-saksi, saat itu melintas 2 orang WNA di sekitar Jembatan dan berteriak-teriak. Namun saksi  tidak terlalu menghiraukan. Selanjutnya dua WNA yang tidak diketahui identitasnya memanggil saksi lain yang sedang memetik cengkeh dengan berteriak sembari mengisyaratkan ada orang sedang berdiri di atas jembatan seperti akan melompat bunuh diri,” ungkap Kompol Adika.

Saat saksi mendatangi warga asing itu, korban telah melompat dan berada dibawah jembatan. “Saksi meninggalkan lokasi tempat memetik cengkeh menuju dan menemui WNA tersebut yang berada diatas jembatan dan setelah berada di atas jembatan melihat langsung korban berada di bawah jembatan kemudian selanjutnya menginformasikan kejadian tersebut ke grup pecalang,” beber Adika.

Upaya evakuasi kemudian dilakukan polisi bersama warga dan PMI Buleleng terhadap korban yang telah kehilangan nyawa itu, pada awalnya polisi tidak mengetahui identitas korban dan langsung dibawa ke RSUD Buleleng untuk mendapat pemeriksaan medis. Korban juga meninggalkan satu unit sepeda motor dengan nopol DK 4277 ME.

Sementara dari keterangan ibu korban menyebutkan, korban sebelum kejadian pamitan keluar untuk membeli lauk karena lapar dengan membawa motor suzuki shogun. Karena tidak balik, ibu korban sempat menelpon beberapa kali, namun tidak diangkat oleh korban.

Dalam kesaksiannya, ibu korban juga memberikan keterangan, aksi bunuh diri itu dilakukan akibat putus cinta. “Sekitar 5 hari yang lalu korban sempat mengatakan bahwa dia sudah putus asmara dengan pacarnya yang juga dari Desa Baturiti,” beber Ibu Korban.

Sementara, berdasarkan pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Sukasada 2 Pancasari yang dilakukan dr. Dani Iswan Sopalatu menerangkan pada lengan kanan terdapat luka, patah tulang pada lengan, luka lebam di pelipis mata sebelah kanan, luka lecet dibagian tangan dan kaki serta korban diperkirakan meninggal dunia kurang lebih 2 jam sebelum ditemukan.


Editor: Redaksi

Berita Terkini